Kompetisi di Eropa hampir berakhir. Sejumlah pemain yang diharapkan bersinar saat dibeli dengan harga mahal ternyata gagal total. Siapa saja mereka? Inilah sepuluh pemain yang sesungguhnya dibebani harapan besar namun justru tenggelam.
10. Felipe Melo
Pembelian paling mengecewakan yang dilakukan Juventus. Padahal, Juve harus merogoh kocek £20 juta saat mendatangkan Melo dari Fiorentina. Saking jebloknya performa pemain asal Brasil ini, ia terpilih sebagai pemain terburuk di Serie A Italia.
Performa Melo sangat kontras dibandingkan musim sebelumnya saat masih bersama Fiorentina. Dia menjadi pilar lini tengah Fiorentina dan bahkan sempat diincar Arsenal.
9. Mauro Zarate
Bermain bagus saat masih berstatus pemain pinjaman di Lazio. Namun, saat mendapat kontrak permanen, penampilannya langsung merosot. Ia baru bisa mencetak tiga gol. Tidak sebanding dengan harga £20 juta untuk pembeliannya.
8. Anatoliy Tymoshchuk
Gelandang bertahan yang tangguh di Zenit St Petersburg. Tak heran bila Bayern Muenchen merekrut Tymoshchuk dengan harga £9 juta. Bahkan ia diprediksi bakal menggeser Mark van Bommel. Kenyataannya, Tymoshchuk terpinggirkan. Ia kalah bersaing dengan pemain lama, Van Bommel, Bastian Schweinsteiger dan Hamit Altintop
7. Fabio Grosso
Grosso menjadi pilar Italia di Piala Dunia 2006. Ia juga tampil menawan bersama Lyon sehingga Juventus tertarik untuk membawanya kembali ke Italia dengan harga £2 juta.
Namun, Grosso termasuk pembelian gagal Juve. Sektor kiri pertahanan Juve selalu menjadi sasaran tembak pemain sayap lawan.
6. Klaas Jan Huntelaar
Meninggalkan Real Madrid sambil berharap mendapat tempat di skuad utama AC Milan. Kebetulan, Milan bersedia mengucurkan dana £15 juta untuk pembelian Klaas-Jan Huntelaar.
Kenyataannya, striker Belanda ini tak mampu menyamai seniornya Marco van Basten di Milan. Ia lebih sering menghangatkan bangku cadangan di tim Leonardo.
5. Dmytro Chygrynski
Bek muda bertalenta Ukraina. Bahkan klub sekelas Barcelona tertarik untuk merekrutnya. Barca sampai mengeluarkan dana £20 juta saat membeli Chygrynski dari Shakhtar Donetsk.
Namun, pembelian itu menjadi sia-sia karena posisi bek tengah dikuasai Carles Puyol dan Gerard Pique. Selain itu, Gabriel Milito sudah pulih. Barca juga masih memiliki Martin Caceres dan Henrique. Tampaknya, sulit bagi Chygrynski mendapat tempat di tim utama.
4. Samuel Eto’o
Performanya memang tak terlalu buruk di Inter Milan. Namun, Eto'o sesungguhnya menjadi harapan besar setelah ditukar dengan Zlatan Ibrahimovic.
Namun, striker Kamerun ini kurang bersinar dan hanya mampu mencetak sepuluh gol. Dia hanya menjadi bayang-bayang Diego Milito.
3. Karim Benzema
Kuat dan jago duel udara. Benzema diprediksi bakal makin bersinar saat meninggalkan Lyon dan memilih Real Madrid ketimbang Manchester United.
Madrid mengucurkan dana £35 juta untuk pembelian Benzema. Ia pun menjadi salah satu galacticos baru bentukan presiden klub Florentina Perez.
Namun, pembeliannya seolah sia-sia. Benzema kalah mencuat dibandingkan pemain lama macam Gonzalo Higuain.
Kabar terakhir, ia disebut-sebut bakal meninggalkan Santiago Bernabeu dan kembali ke Lyon.
2. Diego
Pembelian terburuk Juventus musim ini. Padahal, harapan besar dibebankan ke pundak Diego saat diboyong dari Werder Bremen. Bahkan Juve harus mengeluarkan dana £20 juta karena juga tergantung pada besarnya bonus dan penampilannya.
Wajar bila Diego menjadi harapan bagi Juve. Setidaknya, ia bisa mengangkat kembali performa Bianconeri.
Sayangnya, ia tak memenuhi harapan. Meski bertalenta, namun Diego kerap gagal, terutama di pertandingan besar. Dia lebih banyak berkomentar di media ketimbang memberi kontribusi di lapangan.
1. Kaka
Bukan salah Kaka bila ia gagal bersinar. Meski Real Madrid harus membelinya dengan harga £60 juta, namun Kaka masih kurang maksimal. Kedatangan Cristiano Ronaldo membuatnya tersingkir.
sumber : goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar